Saturday, April 27, 2024
Kontak Klip Berita
HomeKhazanahAdab Menyambut Hari Raya Iduladha Menurut Muhammadiyah

Adab Menyambut Hari Raya Iduladha Menurut Muhammadiyah

KLIPBERITA.COM-Muhammadiyah melalui hisab hakiki wujudul hilal menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis 30 Juni 2022, sehingga Iduladha 1443 H jatuh pada hari Sabtu 9 Juli 2022 M.

Berikut di bawah ini adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan sebelum merayakan kebahagiaan Iduladha:

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijjah (8 Juli 2022). Pada saat itu kaum muslimin yang sedang menunaikan ibadah haji tengah wukuf di Padang Arafah. Sedangkan bagi kaum muslimin yang sedang wukuf di Arafah dilarang berpuasa. Adapun keutamaan puasa ‘Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah saw:

“Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia berrsabda: “Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu.” (HR Muslim).

Memperbanyak Takbir

Dituntunkan untuk membaca takbir, tahmid, dan tahlil yang dimulai setelah selesai salat shubuh pada pagi hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai dengan akhir hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah). Ucapan tersebut adalah:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

atau

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Memperindah Diri dengan Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian

Sebagaimana pada salat Idulfitri, orang menghadiri salat Idul Adha juga dituntunkan agar berpenampilan rapi. Yaitu dengan berhias, memakai pakaian bagus dan wangi-wangian.

“Dari Ja‘far Ibnu Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya (dilaporkan) bahwa Nabi saw selalu memakai wool (burdah) bercorak [buatan Yaman] pada setiap Id.” [HR. asy-Syafi‘i dalam kitabnya al-Musnad, I:152, hadis nomor 441].

Tidak Makan Sejak Fajar sampai dengan Selesai Salat Iduladha

Berbeda dengan Idul Fitri, untuk Iduladha dituntunkan agar orang tidak makam terlebih dahulu sejak fajar sampai dengan selesai salat Idul Adha. Hal ini sesuai dengan sunnah yang dilakukan Nabi saw.

“Diriwayatkan dari ‘Adullah Ibnu Buraidah dari ayahnya [yaitu Buraidah Ibnu al-Husaib] ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sampai salat lebih dahulu.” [HR. at-Tirmidzi]. **

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Kontak Klip Berita

Most Popular

Recent Comments