KLIPBERITA.COM-Festival Tabut di Bengkulu memiliki budaya yang selalu diadakan setiap tahun, budaya ini diadakan setiap awal bulan muharram lebih tepatnya dari tanggal 1 muharram – 10 muharram. Budaya ini dinamakan festival tabut, festival tabut ini sangat ditunggu sekali oleh masyarakat Bengkulu karena diadakan 1 tahun hanya sekali.
1. Festival Tabut: Selama 10 hari
Festival tabut ini sangat bnyak mengundang para wisatawan yang berdatangan baik wisataawan lokal maupun wisatawan internasional. Tabut memiliki daya tarik tersendiri karena belum ada yang memiliki budaya tersebut
Tabut biasanya diadakan di lapangan View Tower, jadi selama 10 hari Bengkulu tidak sepi dari pengunjung banyak sekali orang berdatangan. Tabot ini di pimpin oleh Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) mereka yang menjadi sumber dari acara ini bisa berjalan dengan lancar, dan sangat di support oleh pemerintahan bengkulu karena salah satu budaya wajib yang harus dilaksanakan
Festival tabot yang dilaksankan selama 10 hari ini memiliki acara dan ritual yang berbeda- beda. Jadi itulah yang menjadi salah satu keunikan dari festival tabot ini, ritual yang diadakan malam pertama diawali dengan prosesi pengambilan tanah di gerja, duduk penja,menjara, meradai,arak penja, arak sorban,GAM (masa berkabung) dan arak gendang dan tabot terbuang.
2. Berbagai Perlombaan di Festival Tabut
Festival Tabut diisi berbagai perlombaan tari kreasi ini merupakan kesenian yang diperlombakan di acara festival tabut. Tari kreasi biasanya diikuti oleh berbagai sangar tari yang ada di Bengkulu, tarian dalam perlombaan ini biasanya mengambil tema dari kegiatan sehari-hari masyarakat bengkulu yang di kreasikan menjadi gerakan tarian contohnya, kegiatan masyarakat Bengkulu yang sering memasang bubu, kegiatan panen padi sembari menggunakan topi jerami yang digunakan.
3. Perlombaan kesenian rakyat alat musik dol
Dol merupakan alat musik yang terbuat dari akar pohon kelapa yang dibuat menyerupai mangkok yang diatasnya dilapisi oleh kulit sapi yang dikeringkan yang dimana kulit sapi inilah yang mengeluarkan suara khas musik dol, kriteria penilaian perlombaan ini menilai dari ketukan dan gerakan pemain dol diatas panggung. Perlombaan ini biasanya dikuti oleh sanggar seni di bengkulu. Kalangan anak muda bengkulu lebih suka menonton orang perlombaan dol. Setiap sanggar yang mengikuti tidak dibatasi oleh panitia, alat musik dol ini dulunya digunakan sebagai musik penyemangat bagi prajurit sebelum berangkat perang.
4. Perlombaan kesenian rakyat ikan-ikan
Kesenian rakyat ikan-ikan ini merupakan kesenian yang sangat diminati oleh para penonton masyarakat bengkulu. Ikan –ikan merupakan boneka besar yang menyerupai ikan, ikan-ikan di perlombakan karena ingin memperkenalkan hasil laut yang ada di bawah laut bengkulu. Ikan ikan ini diikuti oleh masyarakat dari bengkulu dan dari luar bengkulu terkadang sampe ikan-ikan dibawa dari mobil, kesenian rakyat ikan-ikan ini biasanya diadakan pada malam ke 7 berbarengan dengan meradai.
Baca Juga: 7 Hotel di Bandung yang Punya Kolam Renang Air Hangat
5. Perlombaan kesenian rakyat telong- telong
Telong-telong merupakan salah satu acara dalam festival tabot, telong-telong merup akan kesenian yang diperlombakan dari setiap keluharan yang ada di kota bengkulu. Dimana mereka membuat replika hewan yang sebagus mungkin yang dimana pemenangnya akan diikut sertakan dalam pembuangan tabut. Penilaian telong- telong dinilai dari bentuk,kerumitan replika dan hiasan lampu yang dihias di telong- telong. Penilaian telong-telong dilakukan pada malam ke 9 muharram dan penilaian dilakukan pada malam hari dan biasanya para peserta lomba sangat antusias dalam menunggu penilaian pemenang.
6. Malam Tabot Bersanding
Tabut bersanding diadakan pada malam 9 muharram dilaksanakan bersamaan dengan acara telong-telong. Tabut ini terbagi menjadi menjadi 2 bagian yaitu tabut sakral dan tabut pembangunan, kriteria penilaian tabut dinilai dari besarnya tabut dan banyaknya hiasan.
Pada malam tabot bersanding terkadang masyarakat sangat ramai berdatangan sehingga saling berdesakan sampe tidak bisa berjalan, biasanya tabut pembangunan lebih menarik karena lebih beragam bentuk dan hiasan contohnya, tabot dengan hiasan kuda. Pada malam tabut bersanding masyarakat berlomba-lomba berfoto dan berbelanja karen malam tabut bersanding merupakan puncak dari festival tabot.
Baca Juga: Ini 10 Masjid Karya Ridwan Kamil yang Artistik
7. Pembuangan tabut
Setelah melalui beberapa proses tradisi tabot ini berada di penghujung acara festival tabut yaitu pembuangan tabot, pembuangan tabot dimulai dari lapangan kantor gubernur dan di arak menuju karabela. Ada tabut yang tidak ikut dalam pembuangan tabut karena ada yang dikhususkan untuk foto kenagan masyarakat, biasanya setiap zuhur tabut berhenti di simpang 5 untuk melaksanaka salat zuhur. Tempat pembuangan tabut ini karena disini dimakamkan imam senggolo (Syekh Burhanuddin) pelopor upacara tabut di Bengkulu.
8. Festival Tabut: Ajang belanja
Setiap diadakannya tradisi tabot ini berbondong-bondong berdatangan ke festival tabut, apalagi jika pada malam tabut bersanding banyak warga yang datang hanya untuk membeli barang bukan melihat tabut. Terkadang masyarakat berdatangan pukul 00.00 masih ramai karena banyak para penjual yang membanting harga sebelum festival tabut berakhir. Barang yang belum ada di Bengkulu pun langsung ada, apalagi yang viral mereka mencari tempat dan ramai pembeli. (Farid)